Senin, 17 Juni 2013

Ritual Seks di Gunung Kemukus Dalam Cerita

"Kalau kamu mau sukses dan kaya secara instan, datanglah ke Gunung Kemukus. Kalau kamu ke Gunung Kawi, salah satu anak, keponakan, cucu, atau cucu keponakan, akan terlahir idiot. Kalau kamu memelihara tuyul, dan tuyul itu tertangkap, lalu salah satu tangannya dipaku, maka tanganmulah yang akan luka ditembus paku. Kalau kamu datang ke Jimbung, dan memelihara bulus, maka kulitmu akan belang-belang putih yang terus meluas. Ketika belang itu menyatu, maka kamu akan mati dan menjadi bulus. Kalau kamu jadi babi ngepet, dan tertangkap, akan langsung dibunuh orang. Paling aman memang ke Kemukus. Tidak ada resiko, tidak ada tumbal…

Demikian sebuah nasihat orang tua kepada seseorang yang ingin sukses tanpa resiko, bahkan bisa dibilang mudah dan nikmat. Lho koq nikmat? Ya, karena kita hanya diminta berziarah ke makam pangeran Samudro dan mandi di sendang Ontrowulan, lalu melakukan hubungan seks dengan seorang yang bukan muhrimmu di alam terbuka. Baik laki-laki maupun perempuan. Dan hanya diperlukan 7 kali kehadiran di sana. Tidak percaya? Buktikan saja.
Kemukus di sini adalah bukan sejenis nama tumbuh-tumbuhan atau sebutan untuk sebuah komet yang kerap kali disebut bintang kemukus, tapi nama sebuah gunung – sebenarnya hanya sebuah gundukan tanah - yang bernama Kemukus, yang selalu penuh sesak didatangi oleh orang yang datang ke sana untuk melakukan suatu ritual dalam upaya mencari kekayaan. Ada dua alasan mereka ke sana, Yang pertama tentu tentu saja tak lepas dari rezeki. Sedang yang kedua, nah ini yang menarik, karena berkaitan erat dengan birahi. Sehingga seringkali Gunung Kemukus pun dicap masyarakat luas sebagai tempat peziarahan paling mesum di Indonesia.
Gunung Kemukus seringkali disebut sebagai kawasan wisata seks karena di situlah orang bisa sesuka hati mengkonsumsi seks bebas dengan alasan untuk melakukan ritual ziarahnya, karena itulah syarat jika mereka ingin kaya dan berhasil
Operasi pelarangan perbuatan mesum di sekitar makam Pangeran Samodro pun digelar setiap malam Jumat Pon (saat dimana ritual itu dilaksanakan) seringkali dilakukan Pemkab namun herannya tempat ini tidak pernah ditutup sama sekali. Operasi itu terkesan hanya setengah hati, karena sumbangannya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), tergolong besar.
Ritual Gunung Kemukus, sebuah novel adalah novel kedua dari F. Rahardi setelah novel perdananya yang cukup kontroversial. Lembata. Novel ini diinspirasikan ritual nyata yang terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang masih dilakukan oleh banyak orang hingga saat ini. Berikut cuplikannya :

* * *
Meilan adalah seorang reporter yang ditugaskan bosnya di Redaksi Majalah Fidela. Ia tak habis pikir sekaligus kesal karena tiba-tiba mendapat tugas untuk meliput Ritual di Gunung Kemukus. Mendengar namanya pun baru kali ini.
"Aku ini kan biasa jalan ke luar negeri, dan liputanku pasti fashion. Mengapa Redpel Bimo tiba-tiba bilang ke Yani, akan nyuruh aku liputan perklenikan, di Jawa lagi. Dia kan tahu aku ini Cina, tidak bisa ngomong Jawa sama sekali, apalagi tahu kulturnya…"
Apa jawaban Redpel. Bimo?
"Yang nulis harus orang yang sebelumnya sama sekali tidak tahu Gunung Kemukus, tidak bisa ngomong Jawa, dan pasti juga tidak tahu kultur Jawa, dengan tujuan agar tulisannya benar-benar mewakili mayoritas masyarakat pembaca, sekaligus pengguna jasa penerbangan."
Apa yang dilakukan Meilan selanjutnya? Bagaimana ia sampai ke sana? Apa yang ditemui di sana?
Ternyata novel ini bisa sebagai buku pedoman wisata ke gunung Kemukus, karena dalam buku ini diuraikan rute perjalanan, jarak tempuh, lokasi, biaya dan hal-hal lain yang berkaitan dengan tempat tersebut hingga penggambaran (deskripsi) tempat tersebut. Siapapun akan sampai di sana jika membaca dan mengikuti petunjuknya dalam novel ini.
Tidak sulit bagi Meilan untuk mencapai tempat tersebut. Apa yang ia lakukan? Berbaur dengan para peziarah dan menginap di lokasi untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin.
Saya sudah empat kali ini datang, Bu. Berarti masih harus datang tiga kali lagi. Pertama datang, kebetulan ketemu ibu-ibu juragan selèpan dari Bantul. Tetapi dia barusan SMS, kalau mau datang besuk saja, bukan hari ini. Ibu tahu bukan, kalau untuk bisa ngalap berkah dari Pangeran, pasangan seperti kami ini, harus datang sampai tujuh lapan? Selapan itu 35 hari Bu, kalau salah satu dari kami absen tidak bisa datang, harus diulang dari awal lagi. Bisa dengan pasangan semula, bisa pula ganti pasangan. Tetapi saya jangan dipotret, jangan ditulis. Sebab istri saya tidak tahu hal ini. Kalau tahu ia akan ngamuk Bu. Juga anak-anak. Kalau pasangan saya itu, namanya Mbak Rini, dia kemari atas ijin suaminya. Malah setengahnya, suaminya yang mendorongnya pergi.

Di saat Meilan hampir putus asa karena data yang diperolehnya belum sesuai dengan keinginannya, ia menjumpai seorang pria yang sedang sedih. Sarmin, yang berprofesi sebagai tukang bakso.
"Saya kehabisan uang Ibu. Saya sudah datang ke Kemukus Jumat Pon yang lalu. Seharusnya, ini Jumat Pon terakhir. Tetapi pasangan saya tidak datang Bu. Saya menunggunya selama seminggu, tetapi tidak datang juga dan uang saya habis. Apakah benar Ibu akan menolong saya?" Meilan merasa, bahwa justru Sarminlah yang akan menolongnya. Bukan dia.
* * *
"Mengapa pasangan Pak Sarmin, siapa namanya? Ibu Yuyun ya? Mengapa ia tidak datang? Tidak tahu ya? Padahal ini sudah yang ketujuh bukan? Ke delapan? O, ya. Yang pertama Pak Sarmin keliru mendapat pasangan wanita yang PSK ya? O, begitu. Lalu baru yang kedua bisa ketemu Bu Yuyun. Dari mana ia? Ponorogo ya? O, pedagang beras. Pak Sarmin pernah ke sana? Ya, ya, sebelumnya pernah kontak telepon, kalau Jumat Pon minggu lalu ini akan datang. Pak Sarmin juga sudah menelepon HPnya melalui wartel. Tetapi tidak diangkat ya. O, tidak bunyi ya? Tetapi apa Pak Sarmin yakin bahwa kalau bisa ketemu Bu Yuyun sampai tujuh kali, biasanya di mana menginapnya? Di dekat sendang ya? Apakah kalau benar bisa ketemu sampai tujuh kali dagangan Pak Sarmin akan laris? Tidak yakin? Mengapa?"

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Siapakah Sarmin sebenarnya? Siapakah Yuyun?
"Sebenarnya saya malu sekali menceritakan hal ini Ibu. Tetapi saya percaya kepada Ibu. Ya, dengan Yuyun, dia punya suami Ibu, suaminya petani biasa, anaknya empat. Katanya, dagangnya mundur, karena suaminya judi. Saya tidak terlalu tahu ibu. Saya memang pernah menyusul ke Ponorogo, kemudian kami berangkat bersama ke Kemukus, menginap dulu di Wonogiri. Tetapi waktu itu saya tidak ke rumahnya. Saya hanya ke pasar, tempatnya jualan. Jadi saya tidak tahu rumahnya, tidak tahu anak-anak dan suaminya. Tetapi saya percaya yang dikatakannya benar. Saya tidak tahu mengapa ia tidak datang. Dia memang masih lebih baik dari saya Ibu. Dia pakai kalung, pakai seweng, pakai gelang, punya HP, arlojinya juga bagus. Yang membayar penginapan, yang membayar makan juga dia.

* * *

"Ini bukan sandiwara kan Mas? Mas siapa sampeyan? Mas Badrun? Sebab saya benar-benar kapok, dan tidak ingin pengalaman Jumat Pon yang lalu terulang lagi. Bu Yuyun ini benar dari Ponorogo kan? Boleh saya lihat KTPnya? Ya dulu itu saya juga ditunjuki KTPnya, KTP Donorejo. Ternyata dia perempuan bayaran. Habis duit saya jadinya. Untung aku hanya membayar Rp 30.000. Kalau tidak, aku tidak bisa pulang. Ya maaf lo Bu Yuyun, sebab pengalaman Jumat Pon yang lalu memang tidak baik. Lo, jadi sampeyan ini bukan pasangannya to? Tadinya saya mengira sampeyan berdua ini pasangan. O, jadi Mas Badrun sudah lima kali ini, dan Bu Yuyun baru sekali? Saya sudah dua kali ini, tetapi yang kemarin tertipu."

Apa yang dikatakan Romo Drajad sebagai salah seorang narasumbernya?

"Itu semua tidak adil!" Kata Romo Drajad dalam hampir semua wawancaranya. "Mengapa hanya bangsawan dan orang kaya yang boleh menikmati seks bebas? Dan mengapa hanya laki-lakinya? Mengapa perempuannya tidak boleh?
Maka digagaslah sebuah ritual seks antara pasangan yang bukan suami isteri, di alam bebas. Di sini laki-laki dan perempuan setara. Yang laki-laki boleh memilih pasangannya, perempuannya juga bebas memilih pasangan masing-masing. Hubungan seks di tempat terbuka secara massal, adalah hal yang sangat unik di dunia ini. Agar acara kurangajar ini memperoleh legitimasi, maka dikaranglah legenda Pangeran Samodro dan Nyai Ontrowulan."
"Ritual seks, sebenarnya bukan hal yang istimewa pada jaman neolitikum, Ibu. Ya di Afrika, di Eropa, di Amerika Tengah dan Latin, juga di Jawa ini, ritual seks sangat terkait dengan dewa atau dewi kesuburan. Itu semua milik rakyat. Kemudian ada budaya metropolis. Ketika itulah strata dibuat, aturan main dibakukan, dan penguasa serta orang kaya, menjadi punya hak-hak khusus, yang dibedakan dengan hak rakyat jelata. Di Timur Tengah lalu ada perbudakan, yang kemudian dilanjutkan di Amerika. Di India sana ada kasta. Untung di sini tidak ada. Tetapi hak-hak rakyat tetap dirampas. Hingga muncullan protes gaya Jawa. Mahabharata dan Ramayana versi Jawa, ada punakawan, yang pada versi aslinya di India sana tidak ada."

* * *

Bagaimana akhir dari kisah tersebut diatas? Mengapa Yuyum tidak datang lagi? Siapakah Wati? Mengapa Wati merelakan Sarmin berburu rezeki di Gunung Kemukus? Siapakah Kartien? Apa benar dia seorang pekerja seks? Siapakah Romo Drajat? Benarkah ia mencintai Mas Katno? Siapakah Mas Badrun? Apakah Sarmin berhasil menjadi kaya? Apakah Revolusi Kultural itu? Sebenarnya apa saja sih yang dilakukan di Gunung Kemukus itu? Ritualnya seperti apa? Sanggupkah Meilan memenuhi harapan redpelnya?
Bagi yang penasaran, tidak ada jalan lain lagi selain membaca dari sumbernya langsung, "Ritual Gunung Kemukus, Sebuah Novel" yang diterbitkan oleh penerbit Lamalera, November 2008.

Selamat membaca!

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia

Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul warta ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali membaca dari sumbernya. [1] Saya sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia. Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.
Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya mereka mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yang netral.  Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas.
Warta ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.
Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan seorang dokter atau peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta ini bisa diperdebatkan oleh para pakar sendiri.

1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson.  Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson.  Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. [2]
Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis.  Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki PD. [3] Masih banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan Parkinson. [4]

2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke)  Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat. [5]
Penelitian lain menyebutkan krbon mnoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke.  Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau.  Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.  Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri.  Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.  Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal.  Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).[6]

3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut.  Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi. [7]


4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya
Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok.  Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama. [8]

5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF).  Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok. [9]


6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka
Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel.  Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok. [10]

7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara
Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang merokok selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok.  Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen. [11]

8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar
Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif. [12]

9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome
Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan, dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan.  Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya. [13]
Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. [14]

10. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah hipertensi di masa kehamilan dan penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori
Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur.  Preeklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin.  Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan. "Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan risiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;. 181:1192-6.)  [15]
Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok ibu dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok.  Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan urea pada nafas) dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka.  Kami memperoleh informasi rinci tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan menggunakan kuesioner standar.  Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari 947) dari ibu-ibu telah terinfeksi.  Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada populasi beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi (1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%).  Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds rasio atau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi.  Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok. [16]

Barangkali anda mencurigai bahwa riset-riset ini didanai oleh perusahaan rokok. Tapi riset-riset ini tidak pernah dipublikasikan secara meluas, kalau memang bertujuan mendukung promosi rokok. Sedangkan informasi ilmiah mengenai bahaya merokok sangat dominan. Sebetulnya propaganda anti-rokok inilah yang perlu dicurigai sebagai upaya mendongkrak penjualan obat-obatan dari perusahaan farmasi. Wallahua’lam.

Sumber-sumber:

[1] http://www.forces.org/evidence/evid/therap.htm
[2] http://www.data-yard.net/10v2/parkinson.htm
[3] http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11865136
[4] http://www.forces.org/evidence/carol/carol36.htm
[5] http://85.18.251.150/34/circulation_2001_104_773.htm
[6] http://www.data-yard.net/10b/cm.htm
[7] http://www.data-yard.net/10o/gums.htm
[8] http://www.data-yard.net/30/asthma.htm
[9] http://www.data-yard.net/10c/nicotine.htm
[10] http://www.data-yard.net/10b/kaposi.htm
[11] http://www.forces.org/evidence/files/brea.htm
[12] http://www.data-yard.net/22/ncbi.htm
[13] http://www.data-yard.net/13/tlj.htm
[14] http://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_down
[15] http://www.data-yard.net/2/13/ajog.htm
[16] http://www.forces.org/evidence/evid/preg.htm

Senin, 20 Mei 2013

Air mata dan pelukan Daniel

Yang penting bukan SEBERAPA LAMA KITA HIDUP, tetapi yang penting adalah SEBERAPA BERGUNANYA KITA BAGI SESAMA SELAMA KITA HIDUP.

... "Kita Putus...!"
...
Masih terngiang di telingaku kalimat yang diucapkan Agnes dua jam yang lalu. Aku hanya diam membisu. Seolah ada sesuatu yang tajam menusuk kedalam hatiku.
"Kamu ngga kayak cowok teman-temanku yang lain. Kalau mau dibandingkan kayak langit dan bumi deh. Semuanya pada cerita tentang kehebatan dan kelebihan pacar mereka, sedangkan aku? Aku ngga tau harus ngomong apa!"

Aku memilih diam dan mendengarkan alasannya memutuskan hubungan kami yang sudah berjalan 2 tahun. Tepatnya hari ini kami 2 tahun jadian.

"Masa hari gini dia ngga punya Blackberry? Yang ada hanya HP butut nan tua. Yang bisa untuk sms dan telpon doang. Sedangkan pacar teman-teman aku, jangankan BB, Iphon pun punya. Trus kamu ngga pernah jemput aku. Jangankan pake mobil, sepeda aja ngga punya, apalagi motor? Kemana-mana naek angkot. Duh...padahal Jakarta kan panas dan berdebu dimana-mana. Coba liat tuh, cowok nya si Ririn, mau naik mobil apa aja bisa. Tinggal pilih yang ada di garasi rumahnya. Sopir ngga cuma satu, tapi lebih. Kemana aja pasti dianterin. Sementara kamu? Jauh banget..."

Aku mencoba menahan rasa sakit tersebut.

"Kamu tidak pernah ajak aku makan di cafe atau di restoran yang berkelas gitu. Yang ada minum es teh dan makan bubur di pinggir jalan. Kan kalo teman-teman aku liat bisa gengsi aku. Malu-maluin bangat."

Hatiku hanya berbisik, "Jadi selama ini kamu malu kalo aku ajak kamu makan dipinggir jalan?"

"Kamu ngga pernah ngasih aku kado atau sesuatu yang "mahal" gitu. Coba si Keisha yang baru jadian satu bulan ama si Tio, pake liontin emas putih. Sedangkan aku? Mimpi kali yee..."

Akhirnya bibirkupun mengelurkan kalimat "Maaf, kalau selama kita jadian aku tidak bisa seperti pacar teman-teman kamu. Terima kasih kalau kamu pernah hadir dalam hidupku. Seharusnya dari awal kamu tau kalau aku hanya anak yatim piatu yang tidak memiliki apa-apa."

Detik berikutnya aku hanya melihat punggung Agnes meninggalkanku. Meninggalkan sebuah luka dihatiku.

"Ko Tara...!" teriak Daniel menyambut kedatanganku. Sebuah pelukan hangat membalut tubuhku. Sambutan Daniel menjadi obat sakit di hatiku. Aku membalas pelukannya. Detik berikutnya air mataku jatuh tak tertahan. Aku tidak pernah menyesal terlahir dikeluarga yang miskin. Aku tidak pernah menyalahkan Tuhan ketika aku harus kehilangan kedua orang tua ku 5 tahun yang lalu. Waktu mereka pergi untuk selama-lamanya, Daniel baru berusia 2 tahun. Beruntung waktu itu aku baru saja menyelesaikan bangku SMA. Aku harus membesarkan Daniel sendiri dengan hasil uang yang aku dapat dari menjadi seorang Fotografer dan usaha Wedding Organizer yang aku rintis.

"Kamu sudah makan?" tanyaku sambil menatap wajah Daniel.

"Aku nunggu koko. Aku mau makan dengan koko"

Aku memperhatikan wajah Daniel. Pucat. Sementara ada tanda bercak darah pada kulitnya yang putih.

"Kamu ngga kenapa-napa kan Dan?" tanyaku dengan penuh kekhawatiran.

"Koko, Daniel sehat-sehat saja! Cuma tadi sempat mimisan"

Aku terkejut mendengar jawaban Daniel.

"Selesai makan, nanti kita ke dokter ya?"

"Daniel takut di suntik"

"Kamu ngga usah takut. Kan ada koko! Di suntik cuma kayak digigit semut merah"

"Ya udah! Tapi aku ditemanin sama koko ya?"

Aku menganggukkan kepala tanda setuju.

****

Daniel dirujuk ke bagian Anak di salah satu Rumah sakit di Jakarta. Di Rumah Sakit itu sumsum tulang belakangnya diambil. Ternyata trombositnya rendah, sedangkan sel darah putih berlebihan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan, ia positif terjangkit Leukimia dan harus menjalani pengobatan selama 2 tahun.

Pada 3 bulan pertama, Daniel di kemoterapi dan diberi obat antikanker (stitostika). Setiap kali mendapat pengobatan, ia muntah, nyeri pada sendi dan rambut rontok. Sel kanker pun menjalar ke bagian otak. Harapan untuk sembuh kian tipis.

"Koko, Daniel sayang koko!" Ucap Daniel ketika memelukku di atas ranjangnya.

"Koko juga sayang Daniel. Tuhan pasti sembuhkan kamu!" Aku mencoba menghiburnya. Setiap hari aku meyakinkannya, kalau dia pasti sembuh.

"Besok Daniel sudah bisa pulang."

Mungkin itu berita gembira buat Daniel. Tapi bagiku tidak! Uang tabunganku sudah habis untuk membiayai pengobatan Daniel. Dua hari yang lalu aku terpaksa menjual kameraku untuk menutupi biaya yang belum aku lunasi. Daniel tidak akan mendapatkan terapi lagi.

"Daniel malu!"

"Malu kenapa sayang?"

"Kepala Daniel botak"

"Tapi koko ngga pernah malu punya adik yang kepalanya botak"

"Koko, minggu depan Daniel ultah yang ke-8 loh!"

Aku menatap Daniel.

"Koko ingat kok. Daniel mau kado apa?"

Daniel berpikir sejenak

"Daniel cuma mau sembuh. Daniel ngga mau kado apa-apa"

"Serius? Daniel suka SpongeBob kan?"

"Suka bangat!"

"Mau ngga kalau koko kasih boneka SpongeBob?"

"Mau!" sahut Daniel dengan semangat.

****

Aku berdiri terpaku mendengar suara merdu Daniel. Hari ini aku membawa Daniel ke Gereja. Aku tidak menyangka kalau dia akan maju ke altar dengan kursi rodanya dan menyanyikan sebuah pujian.

Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan

Semua dapat Kau lakukan

Apa yang kelihatan mustahil bagiku

Itu sangat mungkin bagi-Mu

Disaat ku tak berdaya

Kuasa-Mu yang sempurna

Ketika ku percaya

Mujizat itu nyata

Bukan karena kekuatan

Namun Roh-Mu ya Tuhan

Ketika ku berdoa

Mujizat itu nyata

Bridge:
Mujizat itu dekat dimulutku

dan ku hidup oleh percaya.

Aku melihat beberapa jemaat meneteskan air mata.

"Kalau Daniel masih bisa hidup hari ini, itu semua karena mujizat dari Tuhan Yesus. Terima kasih untuk koko Dewantara yang selama ini membesarkan Daniel sendiri. Daniel janji, Daniel ngga akan nakal! Daniel sayang koko!" Tutur Daniel setelah mengakhiri pujiannya.

****

"Koko, kenapa nangis?" tanya Daniel dengan lemah.

Hari ini keadaan Daniel kritis. Terpaksa aku membawa ke Rumah Sakit.

Aku menghapus air mataku.

"Tuhan Sembuhkan atau tidak, bagi Daniel Tuhan tetap baik!"

Aku menganggukkan kepala tanda setuju dengan ucapannya.

"Koko, terima kasih buat kado boneka SpongeBob nya ya...!"

"Sama-sama sayang"

Daniel mengambil sesuatu di balik bantalnya. Lalu dia melihatnya dengan lemah. Foto kedua orang tua ku bersama aku dan Daniel yang masih bayi.

"Koko, maafin Daniel ya kalau selama ini Daniel nakal dan repotin koko. Nanti kalau Daniel ke surga, daniel akan cari mama dan papa. Koko ngga usah khawatir lagi."

Aku memeluk Daniel. "Ya, Tuhan! Aku belum siap kehilangan Daniel!"

Dengan pelan Daniel mengucapkan sebait doa sambil memeluk boneka SpongeBob nya.

Tuhan...
Aku lapar! Sangat lapar!

Tapi aku tidak ingin meminta makanan.

Aku hanya minta berkati mereka yang kelaparan seperti aku.

Tuhan...
Aku sakit. Sangat sakit.

Tapi aku tidak meminta kesembuhan.

Aku hanya meminta, sembuhkan mereka yang sakit sepertiku.

Tuhan...
Aku tidak ingin mujizat-Mu

Meski aku tahu, Engkau sanggup melakukannya.

Aku hanya minta tunjukkan mujizat-Mu kepada meraka yang tidak mempercayai-Mu.

Tuhan...
Kalau nanti aku meninggal

Aku tak ingin ada yang menangis.

Tapi aku ingin mereka tersenyum, tersenyum karena aku bertahan hingga akhirnya.

Tuhan...
Malam ini, aku tidak minta apa-apa untuk diriku

Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga

Karena aku tahu, bersama-Mu semuanya akan Engkau berikan.

Amin.

Detik berikutnya, Daniel menatapku dengan lembut dan lemah. Perlahan-lahan matanya tertutup rapat. Air mataku jatuh berderai tak tertahan.

Cerita Sedih Cinta

[ Jemput aku sayang ]]

#Baca Dengan Hati

Jam 19:15 ditelpon Cewe : sayang , aku udah plg, km jemput aku
... ya?
...

Cowo : km udah plg? Ko ga ngabarin sih? Aku
ada acara sm temen sejam lagi ya.

Cewe : iya gpapa syg ,aku tungguin.

Cowo : lagian km plg kok ndadak sih, ga ngasi
tau lg.

Cewe : maaf syg kakak lagi di kantor, mama
lg sakit, lagi pula kan pengen nya yg prtama kali aku liatitu km
, maaf kalo nyusahin km:(

Cowo : iya gpapa, tunggu 45menit lagi ya.

Cewe : hallo sayang, yah kok mati sih
hapenya.

(Ngeliat hp nya terus bunyi , si cowo pun
matiin hpnya)

Jam 22:00 setelah acara teman nya selesai si
cowo pun langsung jmpt cewenya. Tp ga
ketemu . Dia mengaktifkan hpnya ada 5 sms
ygdiabaikan Si cowo menelfon cewenya dan hp
nya sdh ga aktif lg.

"Kalo soal ga dijemput knp pake matiin hp sih" Si cowo pun menuju kerumah cewenya namun
tak ada org, dia pun ingin pulang namun,
terhenti ketika ambulance dtg..

Kakak si cewe : kmn aja km bngst!, Adik ku di
rampok, dia nungguin km , bukan nunggu
kematiannya!
Berkali kali aku sms dia pulang , tapi dia tetep
bersikeras nungguin km!
Kalo gini jadinya siapa yg kehilangan dia,bukan km! Tp kita semua!

Si cowo pun hanya diam mematung tanpa
suara , dia buka
sms dari si cewe :

20:25 sayang kok hp nya dimatiin?

20:30 sayang udah blm acaranya?

20:40 sayang ada yg merhatiin aku.

20:45 aku takut, km dmn syg?

20:50 ya uda aku plg sndiri, sbenernya aku plg cuma mau ngucapin happy anniversary buat
hubungan kita,makanya gak mau dijemput
siapapun. Makasih sayang buat waktu 2 tahun
nya. I Love You. maafin aku syg.

Jaga apa yang kamu miliki skg . Sebelum
akhirnya km nyesel krn dia udah nggak
ada.

Mukjizat Masih ada *wajib baca* (pengalamanku di International Airport ADISUTJIPTO Jogjakarta)

Namaku Elgara Okta,kadang dipanggil El,kadang dipanggil okta...cerita ini asli pengalamanku barusan tadi pagi...namun jika ada yang merubah nama pengarang biarlah tak mengapa,yang penting buah kebaikan dan kasih selalu kita taburkan dan agar selalu menyertai kita.Amin.

Hal yg paling menyakitkan bagi saya hari ini adalah diantara kami bertujuh yg telah diberikan pendataan Ulang untuk terbang denga...n Armada Lain karna Armada yang sebenarnya telah pailid adalah saya sendiri yg tidak bisa melanjutkan penerbangan dari International Adjisucipto Airport Jogjakarta Jurusan Jogjakarta-Pontianak,padahal plaining saya,untuk menghemat biaya maka saya akan ikut menaiki travel temen saya dan membayar biaya travel sampai saya keluar dari arah Airport Supadio Pontianak,namum apa hendak dikata,kedatangan jam 4 subuh untuk penerbangan jam 9.05 menit harus mengalami suatu permasalahan dari petugas Armada tempat melakukan pengalihan pernerbangan tersebut. pengalihan yang tidak jelas arah tujuannya,namum pada intinya setelah saya bolak balik ke Counter Armada tersebut dan ke dalam Airport sebanyak 6 kali,bahkan saya harus mengelilingi Jogjakarta pagi ini hanya untuk mencari tempat fotocopy di Tahun Baru Cina yang iibarat mencari jarum ditumpukan jerami,karena semua tempat fotocopy tutup dari arah barat sampai arah timur,bahkan sampai jauh sekali memasuki jantung kota dan sekitar universitas dekat Airport karena logikanya daerah kampus pasti ada tempat fotocopy,namum berujung Nihil.

Pada intinya mereka ingin saya membeli lagi tiket dengan atas nama Armada mereka dan bukan melalui nama Armada yang belum Lama ini mgalami keputusan Failid. Saya juga tidak tau apakah Tampang saya nampak orang kaya ? terlalu lugu? bisa dibodoh-bodohii? atau memang sengaja tidak didata oleh Agen traveller yang menyuruh kami bertujuh naik travel dari Malang ke Jogja jam 8 malam dan sampai di Jogja jam 4 subuh tadi pagi...

Hal yg paling mengharukan adalah pada saat Eka dan Ida yang sangat mengkhawatirkan aku..padahal tiket kami satu Agen namum beda jadwal berangkat travelnya...sampai mereka bela-belain menunggu saya pada saat boarding pas...pihak Agen Traveler tersebut pertama ditelfon dengan entengnya menjawab."Oh berarti kemaren ketinggalan satu dan mungkin penerbangan ditunda besok kan ngga apa-apa dong?". What? Kelaut aja lo sumpeh!!!. Kemudian ditelfon lagi masih salah lagi,dillaksanakan perintahnya juga salah,semua serba salah,sementara uang tinggal sisa 400ribu yang hanya digunakan untuk Airportex,membayar kemungkinan kelebihan bagasi bawah,bayar taxi Airport menuju Taxi Khusus luar kota dari Pontianak kekota Sintang yang membutuhkan Jarak tempuh antara 7-9 jaman perjalanan lagi plus biaya makan perjalanan yang jika diitung-itung pas 400san,dan pihak Armada pengalihan tetap mempertahankan opininya bahwa pihak agen saya dan saya yang salah dan harus ikut para Ibu-ibu dan para penumpang lainnya yang terpaksa membeli tiket Armada tersebut dengan harga Rp.1.065.000 karena mengalami kasus yang sama dipersulit pada saat proses pendataan pengalihan dengan menggunakan nama Armada mereka dan bukan nama pengalihan yang diberitakan tanpa adanya uang tambahan atau dengan pasrah berharap dan berdoa tanpa usaha agar tetep bisa mengikuti penerbangan,bahkan terpaksa tidak jadi mengikuti penerbangan hari ini. Harga tiket langsung berangkat Rp 1.065.000....what?? dapat duit dari mana??? Minta sama Mama udah gag mungkin,sudah terlalu banyak minta dibulan ini,ngga jadi pulang sudah terlanjur beli oleh-oleh dan sudah membawa titipan dari sepupu untuk nenek dan tante yang sudah menunggu lama,nginep ditempat sepupu yang kuliah di Univ Atmaja Jogja jurusan kesehatan masyarakat juga tidak mungkin karena jika tiket hari ini tidak bisa dipergunakan hari ini maka tiket akan hangus,pulang ke Malang lagi dan ikut naik Kapal laut malam nanti juga sudah tidak nuntut waktunya...sementara temen yang dari kemarin sudah ditolong buat bawain barang bawaannya, bukannya ngebantu mencari solusi,adanya malah tertawa senang dan tanpa ada rasa empati sama sekali.....oh Tuhan Adilkah ini? Please Jesus Give me Miracle....Amin. Dan karna penerbangan ditunda jam 1.45 siang,maka otomatis boarding pas terakhir pukul 1 siang...akhirnya ada sms masuk dari mas Roy pemilik Agen travel yang dari tadi sudah dimarah-marah sama Eka yang akhirnya membuat aku naik pitan dan ikut marah sambil masuk ruang pemeriksaan dengan lesu dan berkata...."Udahlah pak,toh saya cuma mau ambil barang saya,jangan ribet deh di secuirity chekin nya...What happen? Adanya malah tambah parahnya korek api yang dari pemeriksaan 1-5 Aman-aman aja tapi sekarang malah dikeluarkan serta dinyatakan tidak boleh membawa korek api,padahal ada pemeriksaan keamanan yang kedua sebelum memasuki pintu keruang tunggu....sekali lagi Ya Tuhan,inikah namanya keadilan bagiku??? Atau mungkin ada cara lain yang ingin Engkau tunjukan padaku melalui hal yg menyentuhku?? Knapa harus aku lagi Tuhan? Apa nanti pesawat yang seharusnya membawaku ini akan mengalami kecelakaan sehingga aku harus membuat suatu kesaksian seperti cerita-cerita inspirasi yg sudah aku baca sebelumnya,yang dicerita tersebut menyatakan bahwa si Fernando yang terjebak macet dan ketinggalan pesawat padahal penerbangan yang amat sangat penting untuk menentukan kariernya dimasa depan, namun pesawat yang seharusnya ditumpanginya tersebut harus mengalami kecelakaan pada saat landing ditempat tujuan dan menewaskan seluruh awak pesawat serta para penumpangnya tersebut??

"Gmana Ok?". Lemes aq ka *panggilan buat si Eka*,katanya masih ngga pasti padahal sebentar lagi pesawat ini akan take off..."Jangan gitulah,telfon lagi jangan pernah menyerah trust me kamu pasti bisa Okta....

Tanpa banyak kata-kata sembari mengemasi barang-barangku....ada sms masuk...."Okta td sudah saya telfon,sekarang kamu ke counternya armada itu *nama tidak perlu disebutkan* dan bilang kamu harus menemui yang namany mas YAYA....

Dengan segera aku berlari menuju ke Counter armada tersebut yang berada di arah utara jalan keluar dari airport tersebut.
"mas saya disuruh menemui yang namanya mas YAYA!.".

".hah mas YAYA? Kata siapa?"

"Barusan saya ditelfon dan disuruh kesini untuk menemui mas YAYA mas ".

temannya yang sedari tadi bermuka masam dan dia pula yang awalnya mengatakan tiketku yang bermasalah dengan kaget berkata

"oh mas YAYA,iya iya ditunggu sebentar ya....fotocopynya tadi udah ada kan? Udah bla bla bla kan?".

"Udah mas, ya Ampun ini udah setengah satu,jam 1 berangkat tu katanya...

.".iya iya..."

Kemudian cuma dicap dengan dua stempel cap armada atas nama mereka tanpa serepot tadi maka saya dengan mudahnya untuk menyelesaikan urusan tiket ini........

Tapi tunggu dulu,kesabaran saya masih ditest hari ini sama yang namanya Nyonya X dan Suaminya,saran Eka biar cepet,dari pada mengantri dibelakang,mending kamu nitip ke Mr X....setelah dikasikan.......langsung si Nyonya X berlari dan membuang tiket saya....bisa saudara bayangin dong gmana perasaan saya???????

Kemudian sama si Eka minta tolong ke temenku Desy,untungnya yang ini fine-fine aja......namun si Nyonya X dan suaminya mash tetep bertengkar dikeramaian orang-orang yang sedang melakukan Chek In.....

Dan giliranku dimeja chek in masih aja mbak yang berkulit hitam dan yang resek itu menanyakan hal yang sama.....

".loh mas,yang ini sudah didata lagi kan?"

" Jesus Crist mbak,mas yang dibelakang mbak itu lo yang tadi melayani saya,jangan diepersulit lagi deh mbak....".

Kemudian masnya juga kasi kode ke mbaknya...dengan muka tak berdosalah mereka tersenyum malu....

Masih belum selesai lagi lo temen-temenku yang baik hatinya.....ternyata suami si Nyonya X ini ngilang entah kemana.....dan mau tau siapa yang dimintai tolong.....???? Aku....iya aku....aku orang yang barusan tiketnya dibuang dilantai barusan.....*fikiran manusiawi,ditarok dimana sih muka Nyonya X?*

Namun tanpa perlu membalas keburukan dengan keburukan,maka aku bujuk suaminya agar lebih bersabar dan jangan dimasukan kehati....Namun ditoilet cowok yang terjadi adalah aku yang ngebujuk suaminya barusan harus masih dibentak dia lagi lo dengan logat kalimantan dia membentakku...

"ISTRINYA BAH YANG HARUS DIDENGARKAN BUKAN ORANG LAIN!!!!!".

Oh Tuhan ini orang sekolah apa ngga sih????? Katanya udah semester akhir? Pantes ngga s?????? Ditempat umum,bayangin aja deh......udah gitu aku yg ngebujuk suaminya sampai dia ikut aku keluar toilet masih dibentak juga....udah berapa kesalahan yg dia lakukan kepadaku??????bukannya berterimaksih malah air susu dibalas air tuba berkali-kali.

Namun biarlah,hendaknya keburukan jangan dibalas dengan keburukan juga....siapa tau aja dengan begitu dia bisa tersadar dan berubah untuk menjadi lebih dewasa lagi....toh Tuhan ngga buta kan saudara-saudaraku???.

Akhirnya kami tetep bisa terbang dengan mukzizat yang masih ada dan dengan pentingnya sebuah nama YAYA tadi,serta kemudian aku mendapatkan tumpangan gratis dari Eka yang berwajah antagonis sepertiku namun berhati lembut,dan tanpa harus membayar lagi,justru malahan aku ngga jadi membayar taxi plus pnginapan,karna dengan diantar keluarga Eka tadi,aku tidak perlu takut ketinggalan Taxi luar kota tersebut,karena jadwal penjemputannya jam 4 sora sementara Landing jam 4.20...namum aku diantarkan melalui jalan pintas dan menunggu dijalur taxi yang barusan aku telfon,katanya taxinya baru akan sampai disini 1 jam lagi,hingga sampailah sekarang aku dirumah nenekku dengan selamat,dan kabaikan EKa DKK akan slalu kukenang hingga akhir hayatku,serta keburukan Nyonya X dan permainan dari Armada pengganti tadi untuk jangan dimasukan kehati apalagi ditiru..hingga hikmah yang positif dapat kita ambil dari pengalamanku ini.

Saudara-saudaraku teruslah mengandalkan Tuhan dalam semua persoalan karena Tuhan Pasti sanggup untuk menolongmu bahkan dengan cara yang tidak akan pernah kamu duga sebelumnya,karna bagi Tuhan tak ada yang mustahil,dan teruslah menaburkan benih kebaikkan walaupun dibalik kebaikkan kamu masih ada yang berfikiran negatif atas tindakan positif kamu.

Mungkin jika aku tidak mengandalkan Tuhan dan dengan penuh keyakinan Tuhan pasti akan menolongku dengan cara-Nya,bisa jadi nasibku akan sama dengan penumpang lain yang tidak jadi ikut penerbangan meskipun telah melakukan registrasi dan pendataan ulang dengan alesan yang tak jelas dari pihak armada itu,atau bahkan aku harus merogoh kocekku untuk membeli tiket yang baru seharga Rp 1.065.000 yang mungkin bagi temen-temen yang lain uang segitu tidak seberapa besar,namun bagiku uang Rp 1.065.000 itu sangat berguna dan penting bagiku..

Ingat saudaraku "menjadi orang baik adalah keharusan dan bukan merupakan suatu pilihan. Tuhan memberkati. Amin
.
*NB: cerita asli pengalaman pribadiku hari ini minggu tanggal 10 Feb 2013 bukan untuk mempromosikan atau Rasisme terhadap ajaran Agama tertentu,namun ambilah hikmah dan segi positifnya saja dan jangan lupakan untuk slalu meminta Ibumu mendoakan kelancaran perjalananmu,karna semua juga berkat doa Ibu,trimakasih mama I love you so much*

Kamis, 16 Mei 2013

PEMBELAJARAN DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR (THE 5 E LEARNING CYCLE)

Apa Siklus Belajar (Learning Cycle) itu?
Siklus Belajar (Learning Cycle) atau dalam penulisan ini disingkat LC adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada pebelajar (student centered). LC merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga pebelajar dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperanan aktif. LC pada mulanya terdiri dari fase-fase eksplorasi (exploration), pengenalan konsep (concept introduction), dan aplikasi konsep (concept application) (Karplus dan Their dalam Renner et al, 1988). Pada tahap eksplorasi, pebelajar diberi kesempatan untuk memanfaatkan panca inderanya semaksimal mungkin dalam berinteraksi dengan lingkungan melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum, menganalisis artikel, mendiskusikan fenomena alam, mengamati fenomena alam atau perilaku sosial, dan lain-lain. Dari kegiatan ini diharapkan timbul ketidakseimbangan dalam struktur mentalnya (cognitive disequilibrium) yang ditandai dengan munculnya pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada berkembangnya daya nalar tingkat tinggi (high level reasoning) yang diawali dengan kata-kata seperti mengapa dan bagaimana (Dasna, 2005, Rahayu, 2005). Munculnya pertanyaan-pertanyaan tersebut sekaligus merupakan indikator kesiapan siswa untuk menempuh fase berikutnya, fase pengenalan konsep. Pada fase ini diharapkan terjadi proses menuju kesetimbangan antara konsep-konsep yang telah dimiliki pebelajar dengan konsep-konsep yang baru dipelajari melalui kegiatan-kegiatan yang membutuhkan daya nalar seperti menelaah sumber pustaka dan berdiskusi. Pada tahap ini pebelajar mengenal istilah-istilah yang berkaitan dengan konsep-konsep baru yang sedang dipelajari. Pada fase terakhir, yakni aplikasi konsep, pebelajar diajak menerapkan pemahaman konsepnya melalui kegiatan-kegiatan seperti problem solving (menyelesaikan problem-problem nyata yang berkaitan) atau melakukan percobaan lebih lanjut.. Penerapan konsep dapat meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar, karena pebelajar mengetahui penerapan nyata dari konsep yang mereka pelajari. Implementasi LC dalam pembelajaran menempatkan guru sebagai fasilitator yang mengelola berlangsungnya fase-fase tersebut mulai dari perencanaan (terutama pengembangan perangkat pembelajaran), pelaksanaan (terutama pemberian pertanyaan-pertanyaan arahan dan proses pembimbingan) sampai evaluasi. Efektifitas implementasi LC biasanya diukur melalui observasi proses dan pemberian tes. Jika ternyata hasil dan kualitas pembelajaran tersebut ternyata belum memuaskan, maka dapat dilakukan siklus berikutnya yang pelaksanaannya harus lebih baik dibanding siklus sebelumnya dengan cara mengantisipasi kelemahan-kelemahan siklus sebelumnya, sampai hasilnya memuaskan.
LC tiga fase saat ini telah dikembangkan dan disempurnakan menjadi 5 dan 6 fase. Pada LC 5 fase, ditambahkan tahap engagement sebelum exploration dan ditambahkan pula tahap evaluation pada bagian akhir siklus. Pada model ini, tahap concept introduction dan concept application masing-masing diistilahkan menjadi explaination dan elaboration. Karena itu LC 5 fase sering dijuluki LC 5E (Engagement, Exploration, Explaination, Elaboration, dan Evaluation) (Lorsbach, 2002). Pada LC 6 fase, ditambahkan tahap identifikasi tujuan pembelajaran pada awal kegiatan (Johnston dalam Iskandar, 2005). Tahap engagement bertujuan mempersiapkan diri pebelajar agar terkondisi dalam menempuh fase berikutnya dengan jalan mengeksplorasi pengetahuan awal dan ide-ide mereka serta untuk mengetahui kemungkinan terjadinya miskonsepsi pada pembelajaran sebelumnya. Dalam fase engagement ini minat dan keingintahuan (curiosity) pebelajar tentang topik yang akan diajarkan berusaha dibangkitkan. Pada fase ini pula pebelajar diajak membuat prediksi-prediksi tentang fenomena yang akan dipelajari dan dibuktikan dalam tahap eksplorasi. Pada fase exploration, siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil tanpa pengajaran langsung dari guru untuk menguji prediksi, melakukan dan mencatat pengamatan serta ide-ide melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum dan telaah literatur. Pada fase explanation, guru harus mendorong siswa untuk menjelaskan konsep dengan kalimat mereka sendiri, meminta bukti dan klarifikasi dari penjelasan mereka, dan mengarahkan kegiatan diskusi. Pada tahap ini pebelajar menemukan istilah-istilah dari konsep yang dipelajari. Pada fase elaboration (extention), siswa menerapkan konsep dan ketrampilan dalam situasi baru melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum lanjutan dan problem solving. Pada tahap akhir, evaluation, dilakukan evaluasi terhadap efektifitas fase-fase sebelumnya dan juga evaluasi terhadap pengetahuan, pemahaman konsep, atau kompetensi pebelajar melalui problem solving dalam konteks baru yang kadang-kadang mendorong pebelajar melakukan investigasi lebih lanjut. Berdasarkan tahapan-tahapan dalam metode pembelajaran bersiklus seperti dipaparkan di atas, diharapkan siswa tidak hanya mendengar keterangan guru tetapi dapat berperan aktif untuk menggali dan memperkaya pemahaman mereka terhadap konsep-konsep yang dipelajari. Berdasarkan uraian di atas, LC dapat dimplementasikan dalam pembelajaran bidang-bidang sain maupun sosial.
Mengapa Menggunakan Learning Cycle?
LC patut dikedepankan, karena sesuai dengan teori belajar Piaget (Renner et al, 1988), teori belajar yang berbasis konstruktivisme. Piaget menyatakan bahwa belajar merupakan pengembangan aspek kognitif yang meliputi: struktur, isi, dan fungsi. Struktur intelektual adalah organisasi-organisasi mental tingkat tinggi yang dimiliki individu untuk memecahkan masalah-masalah. Isi adalah perilaku khas individu dalam merespon masalah yang dihadapi. Sedangkan fungsi merupakan proses perkembangan intelektual yang mencakup adaptasi dan organisasi (Arifin, 1995). Adaptasi terdiri atas asimilasi dan akomodasi. Pada proses asimilasi individu menggunakan struktur kognitif yang sudah ada untuk memberikan respon terhadap rangsangan yang diterimanya. Dalam asimilasi individu berinteraksi dengan data yang ada di lingkungan untuk diproses dalam struktur mentalnya. Dalam proses ini struktur mental individu dapat berubah, sehingga terjadi akomodasi. Pada kondisi ini individu melakukan modifikasi dari struktur yang ada, sehingga terjadi pengembangan struktur mental. Pemerolehan konsep baru akan berdampak pada konsep yang telah dimiliki individu. Individu harus dapat menghubungkan konsep yang baru dipelajari dengan konsep-konsep lain dalam suatu hubungan antar konsep. Konsep yang baru harus diorganisasikan dengan konsep-konsep lain yang telah dimiliki. Organisasi yang baik dari intelektual seseorang akan tercermin dari respon yang diberikan dalam menghadapi masalah. Karplus dan Their (dalam Renner et al, 1988) mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan ide Piaget di atas. Dalam hal ini pebelajar diberi kesempatan untuk mengasimilasi informasi dengan cara mengeksplorasi lingkungan, mengakomodasi informasi dengan cara mengembangkan konsep, mengorganisasikan informasi dan menghubungkan konsep-konsep baru dengan menggunakan atau memperluas konsep yang dimiliki untuk menjelaskan suatu fenomena yang berbeda. Implementasi teori Piaget oleh Karplus dikembangkan menjadi fase eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep . Unsur-unsur teori belajar Piaget (asimilasi, akomodasi, dan organisasi) mempunyai korespondensi dengan fase-fase dalam LC (Abraham et al, 1986). Hubungan tersebut disajikan seperi Gambar 1 (Marek dan Cavallo dalam Dasna, 2005).
Laerning Cycle Phases Mental Functioning
Eksplorasi
Asimilasi
ketidakseimbangan
Pengenalan Konsep
Akomodasi
Aplikasi Konsep
Organisasi
Gambar 1 Hubungan Fase-fase dalam LC dengan Teori Piaget
Pengembangan fase-fase LC dari 3 fase menjadi 5 atau 6 fase pun masih tetap berkorespondensi dengan mental functioning dari Piaget. Fase engagement dalam LC 5E termasuk dalam proses asimilasi, sedangkan fase evaluation masih merupakan proses organisasi.
Walaupun fase-fase LC dapat dijelaskan dengan teori Piaget, LC juga pada dasarnya lahir dari paradigma konstruktivisme belajar yang lain termasuk teori konstruktivisme sosial Vygotsky dan teori belajar bermakna Ausubel (Dasna, 2005). LC melalui kegiatan dalam tiap fase mewadahi pebelajar untuk secara aktif membangun konsep-konsepnya sendiri dengan cara berinteraksi dengan lingkungan fisik maupun sosial. Implementasi LC dalam pembelajaran sesuai dengan pandangan kontruktivis yaitu:
1. Siswa belajar secara aktif. Siswa mempelajari materi secara bermakna dengan bekerja dan berpikir. Pengetahuan dikonstruksi dari pengalaman siswa.
2. Informasi baru dikaitkan dengan skema yang telah dimiliki siswa. Informasi baru yang dimiliki siswa berasal dari interpretasi individu
3. Orientasi pembelajaran adalah investigasi dan penemuan yang merupakan pemecahan masalah. (Hudojo, 2001)
Dengan demikian proses pembelajaran bukan lagi sekedar transfer pengetahuan dari guru ke siswa, seperti dalam falsafah behaviorisme, tetapi merupakan proses pemerolehan konsep yang berorientasi pada keterlibatan siswa secara aktif dan langsung. Proses pembelajaran demikian akan lebih bermakna dan menjadikan skema dalam diri pebelajar menjadi pengetahuan fungsional yang setiap saat dapat diorganisasi oleh pebelajar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan sekolah menengah tentang implementasi LC dalam pembelajaran sain menunjukkan keberhasilan model ini dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa (Budiasih dan Widarti, 2004; Fajaroh dan Dasna, 2004). Marek dan Methven (dalam Iskandar, 2005) menyatakan bahwa siswa yang gurunya mengimplementasikan LC mempunyai ketrampilan menjelaskan yang lebih baik dari pada siswa yang gurunya menerapkan metode ekspositori. Cohen dan Clough (dalam Soebagio, 2000) menyatakan bahwa LC merupakan strategi jitu bagi pembelajaran sain di sekolah menengah karena dapat dilakukan secara luwes dan memenuhi kebutuhan nyata guru dan siswa. Dilihat dari dimensi guru penerapan strategi ini memperluas wawasan dan meningkatkan kreatifitas guru dalam merancang kegiatan pembelajaran. Sedangkan ditinjau dari dimensi pebelajar, penerapan strategi ini memberi keuntungan sebagai berikut:
1. meningkatkan motivasi belajar karena pebelajar dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
2. membantu mengembangkan sikap ilmiah pebelajar
3. pembelajaran menjadi lebih bermakna
Adapun kekurangan penerapan strategi ini yang harus selalu diantisipasi diperkirakan sebagai berikut (Soebagio, 2000):
1. efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran
2. menuntut kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran
3. memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi
4. memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran.
Bagaimana Mengembangkan Learning Cycle dalam Pembelajaran?
Aktivitas belajar yang dikembangkan dalam tiap fase LC bergantung kepada tujuan pembelajaran. Tabel 1 menyajikan beberapa aktivitas belajar atau metode yang dapat dilakukan dalam tiap fase LC 5E.
Tabel 1 Aktivitas Belajar dalam Tiap Fase LC 5E
Fase Aktivitas Belajar/ Metode
Engagement: menyiapkan (mengkondisikan) diri pebelajar, mengetahui kemungkinan terjadinya miskonsepsi, membangkitkan minat dan keingintahuan (curiosity) pebelajar • Demonstrasi oleh guru atau siswa
• Tanya jawab dalam rangka mengeksplorasi pengetahuan awal, pengalaman, dan ide-ide pebelajar
• Pebelajar diajak membuat prediksi-prediksi tentang fenomena yang akan dipelajari dan dibuktikan dalam tahap eksplorasi
Exploration: pebelajar bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil, menguji prediksi, melakukan dan mencatat pengamatan serta ide-ide • Demonstrasi
• Praktikum
• Mengerjakan LKS (Lembar Kegiatan Siswa)
Explaination: siswa menjelaskan konsep dengan kalimat mereka sendiri, guru meminta bukti dan klarifikasi dari penjelasan mereka dan mengarahkan kegiatan diskusi, pebelajar menemukan istilah-istilah dari konsep yang dipelajari. • Mengkaji literatur
• Diskusi Kelas
Elaboration (extention) : siswa menerapkan konsep dan ketrampilan dalam situasi baru. • Demontrasi lanjutan
• Praktikum lanjutan
• Problem solving
Evaluation : evaluasi terhadap efektifitas fase-fase sebelumnya ; evaluasi terhadap pengetahuan, pemahaman konsep, atau kompetensi pebelajar dalam konteks baru yang kadang-kadang mendorong pebelajar melakukan investigasi lebih lanjut. • Refleksi pelaksanaan pembelajaran
• Tes tulis
• Problem solving
Dalam membuat rencana pembelajaran berbasis LC, kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam tiap fase harus ditelaah melalui pertanyaan « Konsep apa yang akan diberikan ? » atau « Kompetensi apakah yang harus dikuasai siswa ? » dan « Aktivitas-aktivitas yang bagaimanakah yang harus dikelola dalam tiap fase agar tercapai pemahaman konsep atau terkuasainya kompetensi tersebut ? ». Kegiatan-kegiatan dalam tiap fase harus dirangkai sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Kompetensi yang bersifat psikomotorik dan afektif misalnya akan lebih efektif bila dikuasai siswa melalui kegiatan semacam praktikum.
Lingkungan belajar yang perlu diupayakan agar LC berlangsung konstruktivistik adalah :
1. Tersedianya pengalaman belajar yang berkaitan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa
2. Tersedianya berbagai alternatif pengalaman belajar jika memungkinkan
3. Terjadinya transmisi sosial, yakni interaksi dan kerja sama individu dengan lingkungannya
4. Tersedianya media pembelajaran
5. Kaitkan konsep yang dipelajari dengan fenomena sedemikian rupa sehingga siswa terlibat secara emosional dan sosial yang menjadikan pembelajaran berlangsung menarik dan menyenangkan. (Hudojo, 2001)
Berikut ini akan disajikan contoh penerapan LC dalam pembelajaran kimia di SMA.
Contoh Penerapan Learning Cycle dalam Pembelajaran
Uraian dalam paragrap ini menyajikan penerapan LC 5E dalam pembelajaran zat aditif di SMA (Fajaroh dan Dasna, 2004) yang terdiri atas 3 siklus.
1. Siklus 1
Skenario
TPK: Siswa dapat menjelaskan tujuan pemanfaatan zat pewarna makanan, klasifikasi serta aturan pemakaian zat pewarna makanan
Fase Kegiatan Guru Kegiatan
1
2
3
4
5 Memancing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan untuk membangkitkan motivasi belajar dan menjajagi pengetahuan dan wawasan siswa tentang:
1. kebiasaan yang biasanya dilakukan orang dalam mengolah makanan dalam kaitannya dengan zat pewarna makanan.
2. tujuan penambahan zat pewarna pada pengolahan makanan tersebut
3. kaitan antara penambahan zat pewarna makanan dengan peningkatan nilai gizi makanan.
4. perlu tidaknya aturan pemakaian zat pewarna makanan
5. bagaimana membedakan pewarna alami dan sintetis
Membimbing siswa melaksanakan Kegiatan I (Klasifikasi Zat Pewarna Makanan) yakni LKS 1 No. 1.1 sampai 1.4.
Membimbing diskusi kelas dan menggiring siswa untuk sampai pada kesimpulan bahwa:
(1) penambahan zat pewarna tersebut semata-mata tidak mempengaruhi nilai gizi makanan tapi agar penampilan makanan tersebut lebih menarik untuk memancing selera dan mungkin untuk meningkatkan rasa makanan,
(2) perlunya aturan pemakaian zat pewarna,
(3) ciri-ciri zat pewarna sintetis, (4) kelebihan dan kerugian pemakaian zat pewarna makanan
Menugaskan siswa menjelaskan cara membedakan pewarna sistetis dan alami secara percobaan (LKS 1 No. 1.5)
Memberikan soal tes:
(1) Sebutkan minimal 2 alasan mengapa orang menggunakan pewarna makanan sebagai zat aditif?
(2) Sebutkan minimal 3 contoh pewarna alami
(3) Apa kelebihan pewarna sintetis dibanding alami?
(4) Apa kekurangan pewarna sintetis disbanding alami? Diskusi kelas
Melaksanakan Kegiatan I
Diskusi Kelompok
Presentasi kelompok dan Diskusi Kelas
Melakukan percobaan 1.5
Diskusi Kelompok
Menyelesaikan soal tes secara individual
LKS 1
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara berkelompok pada Lembar Jawaban/Pengamatan yang telah disediakan!
1.1 Tuliskan nama dan warna “jajanan” yang tersedia pada kelompok Anda!
1.2 Menurut Anda dari bahan pewarna pada “jajanan” tersebut? (bahan pewarna sintetis atau alami). Jelaskan Jawaban anda!
1.3 Bagaimana ciri-ciri bahan pewarna sintetis dan alami? Bandingkan warna makanan dari kunir atau daun suji dengan warna saus “tanpa merk”!
1.4 Bagaimana cara Anda membedakan bahan makanan yang mengandung zat pewarna sintetis dengan bahan makanan yangmengandung zat pewarna alami?
1.5 Kerjakan kegiatan berikut ini:
Pilih 4 orang anggota kelompokmu, sebut saja siswa A, B, C, dan D
Siswa A : ambil sedikit saos tomat merk “Indofood” lalu oleskan pada telapak tangan kirimu. Biarkan saos tersebut mengering di tangan kira-kira 15 menit.
Siswa B : Ambillah sedikit saos tomat dalam botol besar merk “X” lalu oleskan pada telapak tangan kirimu. Biarkan saos tersebut mengering di tangan kira-kira 15 menit.
Siswa C : Ambillah sedikit saos tomat “tanpa merk” lalu oleskan pada telapak tangan kirimu. Biarkan saos tersebut mengering di tangan kira-kira 15 menit.
Siswa D : Geruslah sedikit tomat sampai halus, lalu oleskan pada telapak tangan kirimu. Biarkan tomat halus tersebut mengering di tangan kira-kira 15 menit.
Kemudian cucilah tangan Anda dan catat warna yang membekas pada tangan Anda. Tarik kesimpulan percobaan Anda!
2. Siklus II
Skenario
TPK: Siswa dapat menjelaskan dampak pemakaian pewarna berbahaya bagi kesehatan
Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1
2
3
4
5 Memancing keingintahuan siswa tentang efek interaksi dinding usus sapi dengan bermacam-macam pewarna dengan mengingatkan kembali hasil percobaan 1.5 (pengolesan bermacam-macam pewarna makanan pada kulit).
Menugaskan siswa melaksanakan praktikum efek interaksi dinding usus sapi dengan rhodamin-B (pewarna tekstil), saos bermerk A dan B (LKS 2).
Membimbing diskusi hasil percobaan.
Mengajak siswa mendiskusikan fenomena penyalahgunaan zat warna di masyarakat serta dampaknya bagi kesehatan.
Memberikan soal tes:
(1) Sebutkan cara-cara membedakan pewarna sintetis dan alami
(2) Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan zat warna?
(3) Apa dampaknya bagi kesehatan? Menjawab pertanyaan guru secara berkelompok
Melaksanakan praktikum
Presentasi kelompok
Diskusi Kelas
Diskusi Kelas
Menyelesaikan soal tes
LKS 2
Lakukan Kegiatan Berikut secara Berkelompok dan Catat Hasil Pengamatan Anda pada Lembar yang Tersedia!
1. Siapkan 10 g saos merk Indofood, Cherry, dan tomat halus, masing-masing larutkan dalam 10 mL air
2. Masukkan larutan-larutan saos tersebut masing-masing ke dalam potongan usus sapi yang sudah diikat salah satu ujungnya.
3. Ikat ujung usus lainnya, kemudian gantung pada statif dan diamkan selama 45 menit.
4. Keluarkan saos dari usus, cuci usus sampai bersih, amati kemungkinan ada tidaknya zat warna yang tertinggal pada dinding usus, catat hasil pengamatanmu pada lembar pengamatan!
5. Tarik kesimpulan dari percobaan ini
3. Siklus 3
Skenario
TPK: siswa dapat mengidentifikasi pewarna berbahaya pada makanan
Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1
2
3
4
5 Memancing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan untuk menjajagi pengetahuan dan wawasan siswa tentang berbahaya tidaknya penyalahgunaan zat-zat pewarna non-makanan untuk makanan.
Menugaskan siswa melaksanakan praktikum identifikasi kandungan pewarna berbahaya (Rhodamin-B) pada bermacam-macam saos dengan teknik kromatografi kertas dan spot test (LKS 3).
Membimbing diskusi hasil percobaan.
Memberikan pertanyaan kepada kelompok siswa:
(1) Apakah teknik kromatografi kertas dapat digunakan untuk mendeteksi zat pewarna pada makanan selain Rhodamin-B?mengapa?
(2) Apakah teknik spot test dapat digunakan untuk mendeteksi zat pewarna pada makanan selain Rhodamin-B?mengapa?
Memberikan soal:
Sebutkan cara-cara fisik dan kimia yang dapat dilakukan untuk mendeteksi pewarna berbahaya pada makanan!
Diskusi kelas
Praktikum
Presentasi kelompok
Diskusi dan presentasi
Menyelesaikan soal tes
LKS 3
3.1 Identifikasi Rhodamin-B pada Sampel dengan Tes Warna
a. Isi 4 lubang pada pelat tetes masing-masing dengan 1 tetes larutan Rhodamin-B
b. Tambahkan lubang 1 dengan setetes H2SO4
Tambahkan lubang 2 dengan setetes HCl
Tambahkan lubang 3 dengan setetes NaOH
Tambahkan lubang 4 dengan setetesNH4OH
c. Biarkan campuran tersebut kurang lebih 2 menit dan amati perubahan warna yang terjadi
d. Lakukan langkah a s.d. c untuk menguji perubahan warna larutan sampel X dan Y bila ditetesi dengan larutan-larutan H2SO4, HCl, NaOH, dan NH4OH
e. Apakah larutan X dan Y mengandung Rhodamin-B
3.2 Identifikasi Rhodamin-B pada Sampel dengan Kromatografi Kertas
a. Ke dalam beaker glass yang dinding bagian dalamnya telah dilapisi kertas saring, masukkan 25 mL larutan eluen
b. Siapkan kertas kromatografi dan buatlah garis melintang sekitar 1 cm
dari kedua ujungnya.
c. Siapkan titik noda larutan Rhodamin-B, larutan X, dan larutan Y pada
salah satu garis melintang tersebut dengan pipa kapiler. Atur ketiga noda tersebut sedemikian rupa sehingga tidak berimpit.
d. Lakukan proses elusi sampai eluen mencapai tanda batas.
e. Angkat dan keringkan kertas dengan cara diangin-anginkan.Bandingkan Rf noda Rhodamin-B, X, dan Y.
f. Tarik kesimpulan dari percobaan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, M.R., Renner J.W.. 1986.The Sequence of Learning Cycle Activity in High School Chemistry. J. of Research in Science Teaching. Vol 23 (2), pp 121-143.
Arifin, M. 1995. Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Surabaya: Airlangga University Press.
Budiasih, E. , Widarti, H.R. 2004. Penerapan Pendekatan Daur Belajar (Learning Cycle) dalam Pembelajaran Matakuliah Praktikum Kimia Analisis Instrumen. Jurnal Pendidikan dan pembelajaran Vol 10 (1), hal 70-78.
Dasna, I.Wayan.2005. Kajian Implementasi Model Siklus Belajar (Learning Cycle) dalam Pembelajaran Kimia. Makalah Seminar Nasional MIPA dan Pembelajarannya. FMIPA UM – Dirjen Dikti Depdiknas. 5 September 2005.
Fajaroh, F., Dasna, I.W. 2003. Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Kimia Zat Aditif Dalam Bahan Makanan Pada Siswa Kelas Ii Smu Negeri 1 Tumpang – Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 11 (2) Oktober 2004, hal 112-122.
Hudojo, H. 2001. Pembelajaran Menurut Pandangan Konstruktivisme. Makalah Semlok Konstruktivisme sebagai Rangkaian Kegiatan Piloting JICA. FMIPA UM. 9 Juli 2001.
Iskandar, S.M. 2005. Perkembangan dan Penelitian Daur Belajar. Makalah Semlok Pembelajaran Berbasis Konstruktivis. Jurusan Kimia UM. Juni 2005.
Lorsbach, A. W. 2002. The Learning Cycle as A tool for Planning Science Instruction. Online (http://www.coe.ilstu.edu/scienceed/lorsbach/257lrcy.html, diakses 10 Desember 2002).
Rahayu, S., Prayitno. 2005. Penggunaan Strategi Pembelajaran Learning Cycle-Cooperative Learning 5E (LCC-5E). Makalah Seminar Nasional MIPA dan Pembelajarannya. FMIPA UM – Dirjen Dikti Depdiknas. 5 September 2005.
Renner, J.W., Abraham M.R.,Birnie, H.H. 1988. The Necessity of Each Phase of The Learning Cycle ini Teaching High School Physics. J. of Research in Science Teaching. Vol 25 (1), pp 39-58.
Soebagio dkk. 2000. Penggunaan Siklus belajar dan Peta Konsep untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Konsep Larutan Asam-Basa. PPGSM.

MAKRO II


KATA PENGANTAR
            Puji sykur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Ekonomi Makro II ini yang berjudul “Penawaaran uang dan Kegiatan Ekonomi Negara” ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
            Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Aulina Farrabanie Al Arsy M.Pd selaku guru dan pembimbing dari bidang study Ekonomi Makro II serta terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan.
            Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran pembaca yang membangun sangat diperlukan demi penyempurnaan makalh-makalah lainnya. Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Amin.


Malang, Desember  2011
                                                                                               

Tim Penyusun







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………1
Daftar Isi…………………………………………………………………….....2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..……3
1.1.            Latar Belakang……………………………………………......3
1.2.            Rumusan Masalah……………………….………………......4
1.3.            Tujuan Penulisan………………………………………….....4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………....5
          2.1.Penawaran Uang………………………………….……….…..…5
          2.2.Pengertian Penawaran Uang……………………… ………..….5
          2.3.Faktor Yang mempengaruhi Penawaran uang………….…….6
          2.4 Kegiatan Perekonomian Negara………………………..……… 7
    2.5 Karakteristik Perekonomian Negara di Dunia………...…….…7
          2.6.Perekonomian Indonesia ………..……………………………...10
          2.7 Inflasi di Indonesia………………….………………………….…10
          2.8 Perekonomian di Indonesia……….…………………………….11
BAB III PENUTUP……………………………….…………………............…12
           3.1.Kesimpulan……….…………………………………………….....12
           3.2.Saran…………..........................................................................12
            Daftar pustaka…………………………………………………………13


BAB I PENDAHULUAN
A . LATAR BEAKANG
Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.
Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.
 Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah.
1.1.   Rumusan masalah

1.     Apa yang dimaksud dengan Penawaran Uang?
2.     Apa saja factor yang mempengaruhi penawaran Uang?
3.     Apa saja karakteristik perekonomian suatu Negara ?
4.     Apa saja kegiatan perekonomian Negara Indonesia?

1.2.   Tujuan penulisan

1.     Untuk mengetahui pengertian penawaran uang.
2.     Mengetahui apa saja yang menjadi factor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang.
3.     Untuk mengetahui karakteristik perekonomian suatu Negara.
4.     Mengetahui kegiatan-kegiatan perekonomian Negara di Indonesia.










Bab II PEMBAHASAN
PENAWARAN UANG
a.   Pengertian Penawaran Uang
Pada hakikatnya, penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian. Kita telah mengenal kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang bertujuan untuk mengatur penawaran uang atau mengatur jumlah uang yang beredar. Jadi penawaran uang merupakan tugas pemerintah melalui bank sentral (Bank Indonesia).
Yang dimaksud dengan penawaran uang disini adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Perubahan jumlah uang yang beredar secara garis besar dipengaruhi oleh uang inti dan pelipat uang. Besarnya uang inti sangat tergantung pada tindakan-tindakan yang ditentukan oleh pemerintah khususnya bank sentral. Pelipat uang, di lain pihak, disamping dipengaruhi oleh perilaku bank sentral juga ditentukan oleh perilaku agen-agen ekonomi lainnya seperti bank umum dan masyarakat domestic.
Perlu dipahami bahwa konsep uang sangat terkait pada konsep likuiditas. Suatu asset likuid adalah asset yang dengan mudah dapat diuangkan dengan tanpa kehilangan risiko rugi. Pada satu sisi ekstrim dari spectrum likuiditas, uang tunai adalah asset yang paling likuid dengan daya beli penuh. Pada tingkat spektrum likuiditas moderat kita mengenal uang kuasi yang secara definitive tidak secara langsung berfungsi sebagai medium of exchange. Pada sisi ekstrim lainnya kita mengenal asset-aset fisik yang sangat tidak likuid sebagai alat pertukaran seperti rumah, tanah, obligasi jangka panjang dan sebagainya.


  1. Faktor-faktor yang mempengruhi pergeseran kurva penawaran uang, adalah:
  1. Tingkat Bunga
    Merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Jika tingkat bunga terlalu tinggi, dunia usaha akan lesu.
  2. Tingkat Inflasi
    Inflasi yang tinggi dapat melumpuhkan perekonomian. Daya beli masyarakat menjadi rendah dan perusahaan tidak dapat menjual barang dan jasa yang ditawarkannya.
  3. Tingkat Produksi dan Pendapatan Nasional
    Bila tingkat produksi dan pendapatan nasional rendah, pemerintah mungkin akan memperbanyak jumlah uang yang beredar. Dengan tujuan untuk menggairahkan dunia perbankan dan dunia usaha (melalui peningkatan suku bunga dan peningkatan harga).
  4. Kondisi Kesehatan Dunia Perbankan
    Setiap bank diharuskan memiliki cadangan uang yang cukup untuk menjaga dana nasabah agar tetap aman. Bank Indonesia menetapkan tingkat sadangan tertentu, yang sekaligus menjadi pengukur kesehatan bank.
  5. Nilai Tukar Rupiah
    Jika nilai tukar rupiah menurun, pemerintah akan menurunkan jumlah rupiah yang beredar, sehingga sesuai hukum keseimbangan permintaan dan penawaran. Tingkat bunga akan naik dan nilai rupiah pun terangkat.




KEGIATAN PEREKONOMIAN NEGARA
A.   Karakteristik Perekonomian Negara di Dunia
Pengelompokkan Negara Berdasarkan Tingkat Kemajuannya Dilihat dari sudut perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat negara-negara di dunia dibedakan dalam dua golongan :
             Pertama, negara-negara yang sudah maju yaitu negara-negara yang terdapat di Eropa Barat dan Amerika Utara, negara-negara Australia dan New Zealand. Negara-negara ini sering disebut negara dunia kesatu (first world) yaitu negara-negara kapitalis atau negara-negara pertama yang ditopang pengalaman jangka panjang dalam pertumbuhan ekonomi. negara dunia kedua yaitu negara-negara maju yang ada di Eropa Timur seperti Rusia , Polandia, Dan Chekoslovakia. Negara-negara ini sering dijuluki negara kedua yaitu negara sosialis yang sudah maju ekonominya. Ada juga, negara maju Baru, seperti korsel dan jepang.
kedua, negara-negara yang sedang berkembang, yaitu negara-negara yang mempunyai tingkat pembangunan yang rendah dan tingkat pendapatan per kapita tidak lebih dari US $200.
Karakteristik Umum Negara-Negara sedang Berkembang
Berbagai variasi dalam tingkat serta komposisi hasil perkapita diantara berbagai negara merupakan manifestasi dari kemiskinan dan kekayaannya.
G.M Meiyer dan R.E Baldwin, dalam bukunya “Economic Development Theory, History and Policy” mengemukakan sifat ekonomis yang terdapat di negara-negara miskin atau negara-negara yang sedang berkembang, yaitu :
1. it is primary-producing
2. it faces population pressures
3. it has underdeveloped natural resources
4. it has economically backward population (Baldwin, 1957:173)
Negara-negara berkembang pada umumnya mempunyai susunan atau struktur produksi yang terdiri dari bahan dasar dan bahan makanan .Sebagian penduduknya bekerja pada sektor pertanian . Tingkat penduduk di negara-negara sedang berkembang relatif tinggi, tetapi secara ekonomi penduduk di negara berkembang relatif masih terbelakang. Artinya kualitas penduduknya sebagai faktor tenaga kerja adalah rendah. Karena kualitas penduduknya rendah maka sumber-sumber alam ini belum dapat dijadikan sumber-sumber yang riil, karena kekurangan capital tenaga ahli.
Kekurangan tenaga ahli karena negara-negara berkembang terjerat dalam lingkungan yang tak berujung pangkal. Kekurangan capital tenaga ahli sehingga mempengaruhi investasi rendah.
Tingkat kehidupan yang rendah di negara-negara yang sedang berkembang dimanfestasikan secara kuantitatif dalam bentuk pendapatan yang rendah (kemiskinan, kemelaratan), fasilitas perumahan yang tidak memadai, pendidikan terbatas, tingkat kematian yang tinggi, umur pendek, harapan kosong pada umumnya perasaan kacau dan putus asa.
Akibat keterbatasan di atas, negara-negara berkembang mempunyai sumber alam yang belum diperkembangan dan sumber daya manusia yang masih potensial. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas maka tabungan dalam negeri dan bantuan luar negeri perlu dimobilisasi untuk mempercepat investasi baru dalam barang modal fisik dan pengembangan sumber daya manusia, misalnya keterampilan manajerial melalui investasi di bidang pendidikan dan pelatihan.
Tingkat penduduk yang tinggi dan angka beban tanggungan yang tinggi. Hal ini mempengaruhi luas tenaga kerja yang diserap dari lapangan kerja yang ada. Tenaga kerja semakin lama semakin banyak sedangkan lapangan kerja semakin lama semakin terbatas pada bidang tertentu, akibatnya penggunaan tenaga kerja kurang efektif dan efisien dan melahirkan dua bentuk pengangguran , yaitu :


1. Pengangguran Semu,
yaitu orang-orang pedesaan dan perkotaan bekerja kurang dari semestinya (harian, mingguan, atau musiman), bekerja full time tetapi produktivitas rendah.
2.     Pengangguran Terbuka
Yaitu orang-orang yang sebenarnya ingin dan suka bekerja tetapi tidak tersedia pekerjaan.














PEREKONOMIAN INDONESIA
a.  Inflasi di Indonesia
Inflasi di Indonesia diumpamakan seperti penyakit endemis dan berakar di sejarah. Tingkat inflasi di Malaysia dan Thailand senantiasa lebih rendah. Inflasi di Indonesia tinggi sekali di zaman Presiden Soekarno, karena kebijakan fiskal dan moneter sama sekali tidak prudent (“kalau perlu uang, cetak saja”). Di zaman Soeharto, pemerintah berusaha menekan inflasi - akan tetapi tidak bisa di bawah 10 persen setahun rata-rata, antara lain oleh karena Bank Indonesia masih punya misi ganda, antara lain sebagai agent of development, yang bisa mengucurkan kredit likuiditas tanpa batas. Baru di zaman reformasi, mulai di zaman Presiden Habibie maka fungsi Bank Indonesia mengutamakan penjagaan nilai rupiah. Tetapi karena sejarah dan karena inflationary expectations masyarakat (yang bertolak ke belakang, artinya bercermin kepada sejarah) maka “inflasi inti” masih lebih besar daripada 5 persen setahun.
Bulan dan tahun
Pertumbuhan ekonomi
Maret 2006
15.74 %
Juni 2006
15.53 %
September 2006
14.55 %
Desember 2006
6.60 %
Data pertumbuhan ekonomi dari Inflasi CPI - Bank Sentral Republik Indonesia
b.    Perekonomian di Indonesia
Tanda-tanda perekonomian mulai mengalami penurunan adalah ditahun 1997 dimana pada masa itulah awal terjadinya krisis. Saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar pada level 4,7 persen, sangat rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang 7,8 persen. Kondisi keamanan yang belum kondusif akan sangat memengaruhi iklim investasi di Indonesia. Mungkin hal itulah yang terus diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini sangat berhubungan dengan aktivitas kegiatan ekonomi yang berdampak pada penerimaan negara serta pertumbuhan ekonominya. Adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan menjanjikan harapan bagi perbaikan kondisi ekonomi dimasa mendatang. Bagi Indonesia, dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka harapan meningkatnya pendapatan nasional (GNP), pendapatan persaingan kapita akan semakin meningkat, tingkat inflasi dapat ditekan, suku bunga akan berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya modal bagi dalam negeri maupun luar negeri.
Namun semua itu bisa terwujud apabila kondisi keamanan dalam negeri benar-benar telah kondusif. Kebijakan pemerintah saat ini di dalam pemberantasan terorisme, serta pemberantasan korupsi sangat turut membantu bagi pemulihan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang merupakan salah satu indikator makro ekonomi menggambarkan kinerja perekonomian suatu negara akan menjadi prioritas utama bila ingin menunjukkan kepada pihak lain bahwa aktivitas ekonomi sedang berlangsung dengan baik pada negaranya




Bab III Penutup
3.1. Kesimpulan
Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian atau jumlah uang yang beredar di masyarakat  yang merupakan tugas pemerintah melalui bank sentral (Bank Indonesia).
Faktor-faktor yang mempengruhi pergeseran kurva penawaran uang, adalah: Tingkat Bunga, Tingkat Inflasi, Tingkat Produksi dan Pendapatan Nasional, Kondisi Kesehatan Dunia Perbankan, dan Nilai Tukar Rupiah.
sifat ekonomis yang terdapat di negara-negara miskin atau negara-negara yang sedang berkembang, yaitu :
1. it is primary-producing
2. it faces population pressures
3. it has underdeveloped natural resources
4. it has economically backward population (Baldwin, 1957:173)

1.2.                 Saran
Ø  Dengan membaca makalah ini, kita diharapkan memahami apa itu penawaran uang dan mengatahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang.
Ø  Dengan membaca makalah ini, kita diharapkan mengetahui kegiatan-kegiatan perekonomian Negara baik di Negara Indonesia maupun Negara-negara lainnya.




Daftar Pustaka

http://kinantiarin.wordpress.com/teori-penawaran-uang/ ( diakses jum’at 2 desember 2011 pukul 15.25)
http://id.wikipedia.org/wiki/Uang#Sejarah ( diakses  jum’at 2 desember 2011 pukul 15.30)